Ternyata bukan hanya Medan atau Bangkok yang mempunyai
durian khas yang banyak digemari para wisatawan. Ibukota Malaysia, yaitu Kuala
Lumpur juga memiliki buah ini dengan nama durian Musang King. Buah ini merupakan
durian khas Malaysia yang banyak diburu oleh para wisatawan yang ingin
melakukan wisata kuliner di Malaysia.
Warga Malaysia mengatakan bahwa durian khas Malaysia
merupakan buah yang paling utama atau dengan sebutan raja dari dinasti
buah-buahan. Salah satu daya tarik wisatawan berlibur ke negeri Jiran ini
adalah untuk mencicipi durian Musang King ini. Dan untuk menikmatinya ternyata
mempunyai aturan.
Musang King sangat beda dengan durian Monthong dari Thailand
atau dari Indonesia. Buah yang menjadi salah satu wisata kuliner di Malaysia
ini memiliki rasa yang manis, daging yang tebal dengan tekstur lembut. Warna
daging buahnya kuning dan agak kering seperti kunyit.
Musang King ternyata hanya dapat dinikmati jika buahnya
matang dengan sendirinya. Menurut cerita yang berkembang, jika dipetik sebelum
matang, walau sudah memiliki warna kekuningan, rasanya akn tetap hambar dan
tidak enak.
Para wisatawan yang memakan buah ini tidak boleh
mencampurnya dengan alkohol seperti vodka atau anggur. Karena dapat membuat pengaruh
berat bagi tubuh bahkan tidak sadarkan diri. Untuk mencicipi durian khas
Malaysia ini, dapat dibeli di Jalan Alor di Kuala Lumpur. Hanya 5 menit jika
berjalan kaki dari stasiun monorail Bukit Bintang.
Di sepanjang jalan Alor akan banyak para penjual makanan
karena merupakan pusat wisata kuliner di Malaysia. Harga buah ini beragam
sesuai dengan bentuknya, ada yang 20 RM
sekitar Rp 62.000 hingga 25 RM per kilonya atau sekitar Rp 78.000.
Nama Durian Musang King ternyata berasal dari sebuah gua di
Kelantan, yaitu Gua Musang. Khas dari buah ini adalah rasa dan aromanya. Baunya
harum tidak begitu menyengat. Dagingnya tebal dan bijinya kecil dan tak
mengandung terlalu banyak air.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar